berinfak dan bersedekah adalah sebagai bukti rasa syukur kita kepada allah Fundamentals Explained
berinfak dan bersedekah adalah sebagai bukti rasa syukur kita kepada allah Fundamentals Explained
Blog Article
خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ إِنَّ صَلَاتَكَ سَكَنٌ لَهُمْ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ * أَلَمْ يَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ هُوَ يَقْبَلُ التَّوْبَةَ عَنْ عِبَادِهِ وَيَأْخُذُ الصَّدَقَاتِ وَأَنَّ اللَّهَ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
Berbagi tidak hanya terbatas pada memberi uang atau barang. Islam mengajarkan berbagai bentuk berbagi, termasuk berbagi ilmu, waktu, dan keahlian. Seorang Muslim dapat berbagi pengetahuan dengan mengajar orang lain, berbagi waktu dengan membantu sesama, atau berbagi keahlian dengan memberikan kontribusi positif dalam masyarakat.
Berbagi dalam Islam juga membawa keutamaan dan pahala yang besar di sisi Allah. Ketika kita meluangkan waktu, tenaga, atau harta kita untuk membantu orang lain, Allah akan melipatgandakan pahala kita.
Sebagaimana yang sudah diketahui, Allah telah menetapkan kadar rizki bagi setiap hamba-Nya. Karenanya diantara manusia ada yang Allah berikan kadar rizki yang melimpah sehingga menjadi kaya.
Berinfak dan bersedekah adalah sebagai bukti rasa syukur kita kepada Allah. Temukan makna dan manfaat dari berinfak dan bersedekah dalam artikel ini. Mari kita tingkatkan rasa syukur kita kepada Allah dengan berbagi.
Jika seseorang mengerti dan pahami, investasi dan infak di jalan Allah sama sekali tidaklah mengurangi harta. Cobalah renungkan baik-baik firman Allah Ta’ala,
Terlepas dari jenis sumbangan yang kamu ingin berikan, entah ke panti asuhan di Jakarta atau kota-kota besar lainnya, segala hal yang kamu berikan secara tulus kelak akan berbuah kebaikan. Sudah memutuskan ingin memberikan sumbangan jenis apa ke panti asuhan?
Semoga Allah Apa Itu Berbagi Kebaikan selalu memberi taufik kepada kita untuk menyalurkan harta kita di jalan yang diperintahkan dan jalan yang halal. Semoga Allah senantiasa memberi keberkahan.
89. "Allah akan mencabut riba dari segala berkah, tapi akan memberikan peningkatan untuk amalan karena Dia tidak mengasihi makhluk yang tidak tahu berterima kasih dan jahat."
Lebih lanjut dia menjelaskan, memberikan sesuatu kepada orang lain bukan berarti kita menjadi rugi. Jika manusia mengukurnya dengan materi dan hitungan matematis, kata dia, mungkin saja manusia akan memberi pada orang lain lalu berkata apa yang dimiliki akan berkurang.
Tindak tersebut baiknya dilakukan dengan rasa ikhlas dan tanpa paksaan, murni dari hati yang terdalam.
فَأَمَّا مَنْ أَعْطَى وَاتَّقَى * وَصَدَّقَ بِالْحُسْنَى * فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْيُسْرَى
27. "Sedekahmu tidak akan diterima hingga kamu meyakini bahwa, 'Kebutuhanku akan pahala jauh lebih besar daripada kebutuhan seorang pengemis yang membutuhkan uang'." – Utsman bin Affan
Bersedekah tidak hanya berupa harta benda, tetapi bisa berupa jasa dan tindakan. Misalnya, tersenyum kepada sahabat atau gurumu adalah sedekah. Atau, jika di dekat rumahmu ada masjid yang sedang dibangun. Ternyata kamu tidak bisa menyumbang uang dan barang, kamu bisa juga bersedekah tenaga.
Report this page